Senin, 26 Mei 2014

Tehnik Penyaluran Sinyal


Komunikasi data antar computer dalam topologi jaringan memerlukan teknik penyaluran sinyal agar data yang terkirim sesuai keadaan yang sebenarnyaatau sesuai keinginan. Secara detail tentag bagaimana sinyal-sinyal terkirim, tidak kita bahas si sini, namun secara singkat dapat diuraikan bahwa teknik penyaluran sinyal dalam saluran media transmisi dengan menggunakan teknik sebagai berikut :
Basebrand
Menggunakan sinyal digital. Transmisi yang digunakan bersifat bidirectional dan hanya dipakai pada topologi bus yang jangkauannya pendek. Kabel yang digunakan adalah kabel coaxial (50 ohm),dengan spesifikasi IEEE 802.3 (Ethernet). Bila inti kabel berdiameter 0.4 inch dan data rate 10 Mbps, maka dengan perangkat ini kita dapat menjangkau jarak 500 m. untuk jarak yang digunakan jauh dapat digunakan repeater.
Broadband
Menggunakan sinyal analog dengan Frequency Division Multiplexing (FDM). Spectrum mesia transmisi dapat dibagi sesuai keperluan. Jarak yang dapat dijangkau lebih jauh dibandingk baseband dan mendukung topologi tree; merupakan hubungan undirectionel yang penuh, yang mengharuskan ada dua saluran data. Semua stasiun mengirim sinyal melalui inbound dan menerim sinyal dari seluruh outbound dengan cara:
                -Nenajau dua kabel terpisah,
                -Atau memakai satu kabel dengan frequensi modulasi berbeda
-Memakai nedia kabel transimis coaxial  75ohm dan data selalu dimodulasi terlebih dahulu,    lebih baik dari baseband karena dapat mengirimkan voice dan video secara bersamaan.
PRINSIP PENYALURAN SINYAL
Transmisi pdada Local Area Network dapat dibagi ke dalam tiga kategori utama, yaitu unicast, multicast dan broadcast.
Unicast
Merupakan transmisi jaringan point to point (one to one). Ketika digunakan, satu system tunggal encoba berkomunikasi hanya dengan satu system lainnya. Jaringan point to point biasanua digunakan pada jaringan yang besar, dengan mrnghubungkan jaringan local jaringan lain melalui satu titik akses point.
Gambar : Koneksi jaringan point to point menggunakan teknologi wireless

Bila satu paket data akan dikirimkan ke mesin (node) lain di jaringan yang lain, maka paket tersebut harus melewati satu atau lebih node lain yang berfungsi sebagai perantara. Node perantara ini juga merupakan computer gateway yang berfungsi sebagai gerbang keluar-masuknya paket data dari satu jaringan ke jaringan yang lain.
Pada jaringan Ethernet, penggunaan unicast daoat diketahui dengan melihat MAC Adres asal dan tujuan yang merupakan alamat host yang unik. Pada jaringan yang menggunakan IP, alamat IP asal dan tujuan merupakan alamat yang unik (tidak akan sama satu dengan yang lain)
Ketika system berhubungan dengan frame jaringan, ia akan selalu memeriksa MAC Addres miliknya untuk melihat apakah frame yang ditujukan untuk dirinya. Jika MAC Addresnya cocok dengan system tujuan, maka ia akan memprosesnya. Jika tidak, frame tersebut akan diabaikan.
Gambar : pengiriman packet data ke Unicast Address

Ketika dihubungkan ke hub, semua system melihat semua frame yang melalui jaringan, katena semua bagian dari collision domain yang sama

Multicast
Meupakan transmisi yang dimaksudkan untuk banyak tujuan, tetapi tidak harus semua host. Oleh karena itu multicast dikenal sebagai metode transmisi one to many (satu ke banyak)atau jaringan point to multipoint.
Gambar : Koneksi jarinfan point to multipoint menggunakan teknologi wireless

Multicas biasanya digunakan ketika sekelompok computer perlu menerima transmidi tertentu. Salah satu contohnya adalah streaming audio atau video. Misalkan banyak computer ingi menerima transmisi video pada waktu yang bersamaan. Jika data tersebut dikirimkan ke setiap computer secara individu, maka diperlukan beberapa aliran listrik. Jika data tersebut dikirimkan sebagai broadcast, maka tidak perlu lagi proses untuk semua system. Dengan multicast, data dikirim satu kali tapi diterima oleh banyak system.
Gambar : Pengiriman packet data ke alamat multicast

Dalam teknologi pengiriman SMS (Short Message Service) antar pengguna telepon seluler, teknik ini digunakan untuk mengirimkan pesan ke banyak ponsel (dari satu operator atau beda operator), atau juga sebuah pesan yang dikirimkan oleh operator seluler yang biasanya berupa info layanan, berita, iklan, dll, akan diterima oleh banyak ponsel lain dalam satu jaringan atau area layanan operator selular tersebut.
Broadcast
System ini juga dapat digunakan untuk menjelaskan bila ada packet data yang dikirimkan dari satu mesin akan diterima oleh mesin-mesin lainnya dalam satu jaringan atau subnet jaringan lainnya.
Gambar : Pengiriman packet data ke alamat broadcast

Field alamat pada senuah paket berisi keterangan tentang kepada siapa paket itu dialamatkan. Saat menerima paket, mesin akan men-cek field alamat. Bila alamat itu ditujukan untuk dirinya maka paket tersebut akan diterima, namun bila alamat tersebut tidak ditujukan kepada dirinya, maka apaket tersebut akan diabaikan.
Walaupun broadcast cenderung membuang resource, beberapa protocol seperti ARP sangat bergantung kepadanya. Dengan demikian terjadinya beberapa traffic broadcast tidak dapat dihindari.
Broadcast ICMP
Cara termudah untuk mengetahui host yang hidup pada sebuah target jaringan adalah dengan mengirimkan ICMP echorequest ke broadcast addres pada target jaringan tersebut. Sebuah permintaan akan dikirim secara broadcast ke semua host pada target network. Host yang hidup akan mengirimkan ICMP echo reply

Tidak ada komentar:

Posting Komentar